Rabu, 03 Agustus 2011

Puasa 6+ (Newbie Om)

Sebelumnya gua mau mengucapkan Selamat menjalankan Ibadah Puasa kawan !


Dikesempatan kali ini gua mau cerita tentang satu-satunya bocah umur 6 tahun yang ada dirumah. Nih wujudnya :


Muhammad Fathan Fathurrahman
6 Tahun jalan
Jadi begini ceritanya. Dihari pertama puasa, doi minta dibangunin pas sahur, eng ing eng ternyata kenyataan berbeda, dia gak bangun. Padahal udah dicolek-colek, emang dasar bocah.

Singkat cerita.

Melihat seisi rumah dengan cerianya berbuka puasa ketika adzan magrib berkumandang, mungkin dia merasa iri, lalu berkata "bsk aku mau puasa ah !" dengan penuh semangat.

Oke, lanjut hari kedua puasa. Benar saja ketika sahur tiba, dia dengan niat membaranya bangkit dari tempat tidur. Bak orang kuat, doi cuma makan dadar telur doang, ga pake nasi. Wah kaya rambo nih orang. 1 sampai 3 jam berlalu dia masih keliatan ceria, karena sebagian waktu dibawa tidur. Sempat meraung-raung, tapi sebagai kakak gua beri sumbangan moril. Hayo pasti bisa, sebentar lagi juga jam 12. Gak sia-sia karena bisikan mesra gua. Dia berhasil setengah hari puasa #TepukTangan

Dengan masukan yang sangat positif gua memberi tawaran, mau gak dia ngelanjutin puasanya dari jam 1 sampai magrib nanti. Awalnya dia sempet menolak karena udah asik makan minum ini itu. Tapi dengan bujuk rayu ala tokek belang, gua berhasil menaikkan semangat empat limanya untuk terus berkarya, eh maksud gua puasa.

Baru beberapa jam berlalu, tepatnya setengah tiga. Dia teriak ala Tarsan "Ahh aku udah gak kuat, mau minum aja !!!" seraya menyerang pintu kulkas dengan agresifnya, untung saja banyak pasukan huru-hara yang menahan terjangan Hulk ini. Oh god ! Dia berhasil memasuki ruang lemari es dan mengambil segenggam gelas berisi air yang sudah dia persiapkan sebelumnya untuk magrib nanti.

Akhirnya pasukan huru-hara berhasil mengantisipasi serangan tersebut dan merebut kembali misi awal. Entah pasukan ini akan diberi bonus oleh ketua PSSI atau tidak #Loh

Perjanjian pada saat perundingan damai menghasilkan bahwa gua disuruh nemenin dia maen congklak sampe bosen. Okeh dah demi nusa dan bangsa. Detik demi detik berlalu, menit demi menit dan jam demi jam pun berlalu, begitu juga dengan hari, bulan juga tahun <- yg ini gak usah ditanggepin.


Adzan magrib berkumandang, terlihat sumringah wajah bocah polos ini. Seakan pemain sinetron yang mendapat peran balas dendam, dia melibas makanan dengan kejinya.Akhirnya misi hari itu berhasil, mudah-mudahan sampai menjelang lebaran. Amien.

Yah begitulah cerita tentang puasa pertama gurita air tawar. Hahaha. Kebiasaan berpuasa harus ditanamkan sejak umur sedini mungkin, untuk apa ? Tentu saja untuk kedepannya agar lebih santai mereka menjalaninya. Ceileeehhhh ...

Kue pastel terjadi bukan karena niat pelakunya, melainkan adanya kesempatan. Makanlah ... Makanlah ... Makanlaaaaaaaaaahhhhhh !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar