Nah ada yang tau gak perihal fungsi dari benda ini ?
Yap, menurut info yang udah gua korek-korek, ternyata eh ternyata ubin atau apalah namanya itu yang berwarna kuning, yang terdapat diatas trotoar sepanjang jalan protokol (contoh Jln Sudirman & Thamrin) ini adalah marka jalan buat mereka yang mempunyai kebutuhan khusus gan (guiding block). Anjrit gua baru sadar, selama ini dengan polosnya gua cuma anggap itu masuk kedalam desain tata kota aja tanpa fungsi yang berarti. Dan ternyata punya peran penting.
Berikut sedikit penjelasan tentang guiding block yang gua kutip dari tipsindonesia.com. Pada Oktober 2012 lalu, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta, yang memiliki kewenangan dalam bidang jalur pedestrian baru saja membangun guiding block. Guiding block adalah jalur khusus untuk penyandang tunanetra di trotoar. Guiding block ini dibuat dengan dasar yang memiliki kontur tertentu sehingga mudah dikenali oleh penyandang tunanetra dan tongkatnya. Jalur ini merupakan standar internasional untuk membantu para poenderita tunanetra berjalan di trotoar berdampingan dengan pejalan kaki lain.
Di trotoar yang lurus, guiding block memiliki kontur yang biasanya terdiri atas empat garis. Guiding block yang bergelombang memperingatkan penyandang tunanetra bahwa didepannya ada persimpangan. Guiding block dengan bulatan-butan kecil disebut juga warning block menandakan adanya area berbahaya, misalnya jalur masuknya mobil ke gedung seperti kantor/pusat perbelanjaan.
Guiding block ini kini sudah dapat kita lihat di sepanjang jalan Sudirman- Thamrin. Banyak orang yang juga kurang menyadari keberadaan hingga fungsi guiding block ini. Dan yang sangat disayangkan, beberapa guding block yang baru dibangun tidak dalam waktu sebulan sudah ada yang rusak/retak yang kemungkinan disebabkan para pengendara motor yang melewati trotoar.
Apa salah dan susahnya sih ya, kalau kita saling menjaga fasilitas umum. Mereka juga kan rakyat dari bangsa ini.
Gambar diambil dari www.metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar